Kamis, 04 Februari 2016

Tiga Indikator Sederhana Mengenal Diri Sendiri

Kenali dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu. Begitu kutipan dari Guru saya yang menggambarkan pentingnya untuk mengetahui diri kita sebenernya. Mengenal siapa diri kamu dapat memudahkan jalan karir atau pendidikan kamu. Hal itu disebabkan karena kamu akan mengetahui potensi diri kamu. Selain di bidang pekerjaan dan pendidikan dalam pergaulan pun sangat penting untuk mengetahui siapa sebenarnya diri kamu, jangan sampai dalam pergaulan kamu menjadi orang lain yang bahkan diri kamu sendiri pun asing dan ga nyaman. Yap.. salah satu indikator kamu sudah mengetahui diri kamu sebenarnya dengan indikator kenyamanan kamu dalam menghadapi hidup ini. Tetapi terkadang keraguan pun muncul, apakah benar ini diri aku yang sebenarnya? Mengapa aku tidak populer disekolah? Kenapa aku tidak suskses dibidang manapun? Bahkan terpikir untuk mengakhiri hidup, karena saking merasa “hidup” ini ga ada gunanya?
Nah, di artikel ini akan membantu kamu untuk mencari siapa sih sebenarnya diri kamu itu dengan indikator yang sudah saya lakukan. 

1. Lingkungan Pergaulan


Naaah, tanpa kamu sadari yang namanya lingkungan sekitar sebenernya adalah refleksi dari kepribadian kamu. Saya agak miris ketika ada remaja mengeluhkan tentang lingkungan sekitar yang menurutnya tidak baik, tidak sehat. Ketika keluhan itu dilontarkan berarti remaja itu sedang melukiskan gaya hidup dan kepribadian dirinya sendiri yang tidak baik dan tidak sehat. Kenapa? Karena sesungguhnya tiap manusia akan didekatkan pada lingkungan yang sesuai dengan dirinya sendiri. Bukankah seorang yang baik biasanya akan dijauhi oleh seorang yang tidak baik? Seorang yang rajin beribadah cenderung akan nyaman ketika bergaul dengan lingkungan yang memudahkan dirinya beribadah dan akan menjauhi dari lingkungan yang menyusahkan dirinya untuk beribadah?

Biasanya kamu akan nyaman ketika bergaul dengan lingkungan yang sebenernya adalah kamu banget. Kalo kamu seorang yang hobi petualang, maka kamu akan mendekatkan diri sama lingkungan petualang. Berbeda dengan kamu yang berbakat dibidang olahraga, maka kamu akan dekat dengan lingkunga olahraga. Kamu tidak akan nyaman ketika sebenernya potensi kamu di olahraga tetapi lingkungan kamu adalah lingkungan petualang, betigupun sebaliknya. Maka dari itu, kenalilah lingkungan kamu, nilailah lingkungan kamu, maka itu adalah potensi dan diri yang sebenarnya.

2. Siapa Teman Dekatmu


Sejalan dengan lingkungan, teman dekat pun sama bisa jadi indikator tentang kepribadian dan potensi kamu. Ketika kamu bergaul dengan orang yang suka bergosip, naaaaah hati-hati itu tandanya kamu juga suka bergosip. Jangan mengeluhkan teman kamu yang suka nikung gebetan atau pacar kamu, bisa jadi kamu juga ada dorongan untuk merebut gebetan atau pacar temen kamu. Be aware guys.. hehe

Jika ingin tau potensi kamu dimana, lihatlah mayoritas temen kamu yang buat kamu nyaman berlama-lama ngobrol atau nongkrong bareng. Biasanya potensi kamu dengan temen kamu tidak akan jauh berbeda, makanya banyak band, bisnis kreatif, terbentuk dari ikatan pertememanan. Coba deh lebih peka lagi dengan temen dekat kamu, karena kamu akan nyaman dengan orang yang satu hobi atau satu potensi.

3. Pikiranmu


Dari dua point uraian diatas, pikiran adalah yang paling ribet tapi kalo kamu peka, bisa jadi indikator yang paling tepat. Pikiran adalah refleksi dari kepribadian dan 100% kamu yang mengendalikan. Ketika kamu kendalikan dan fokuskan pikiran kamu pada apa yang kamu suka dan hasilnya baik, itu pertanda bahwa potensi kamu disitu. Apa yang kamu pikirkan dan senang untuk memikirkan hal itu, bisa jadi juga itu potensi kamu. Potensi itu akan menggiring tiap langkah kamu, tiap langkah dikendalikan oleh pikiran kamu. Makanya coba kamu lebih peka lagi dan nilai sendiri oleh kamu, kamu paling suka dan paling sering mikirin apa? Apa yang selalu kamu kritisi? Apa yang selalu ngebuat kamu penasaran dan kamu cari-cari terus jawabannya? Jika sudah ketemu, fokus dan lihat hasilnya.

Semoga aja kamu bisa menemukan dan lebih mengenal diri kamu sendiri dengan mengenali lingkungan, teman dekat, dan pikiranmu sendiri. Celakalah bagi orang yang tidak kenal diri sendiri, gimana orang mau kenal kamu kalo kamu sendiri ga kenal diri kamu? Kamu aja ga kenal, apalagi orang laen? Naaah.. semangat ya untuk lebih mengenal diri sendiri agar kamu bisa lebih sukses dan naik kelas dari posisi kamu sekarang. Cheers.. Salam Sukses... :)

2 komentar:

  1. Hhmmm.. sangat membantu.. makasih blog info nya kak😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, moga bermanfaat ya.. :)
      salam buat Mamah ya.. hehe

      Hapus